"TURKI"
a. Segi Ekonomi (Tingkat Pendapatan
Perkapita)
Rata-rata pendapatan per kapita: US$ 23.047Dua tahun berturut-turut, Turki berada di bawah daftar OECD. Sebanyak 31% penduduknya memiliki pendidikan setara dengan tingkat sekolah menengah dan 48% orang di antaranya memiliki pekerjaan.
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
$ 7,150
|
$ 8,090
|
$ 8,890
|
$ 8,700
|
$ 9,500
|
$
16.885
|
Penduduk dibawah
garis kemiskinan sebanyak 27, 43 juta.Penduduk bekerja di luar negeri sebanyak
1,2 juta dalam 2010.Perdana Mentri Recip Tayyip Erdogan dalam awal 2012
menyatakan bahwa Turki masih mengalami masalah struktural, yaitu current
account defisitdan inflasi. Oleh karena itu pemerintah akan mengontrol
permintaan domestik dengan menekan konsumsi, perdagangan eceran, perumahan dan
otomotif. Ekspor telah menurun 11,3%, dan import mengalami kenaikan sedikit.
Pertumbuhanekonomi diperkirakan 3,2 %, suatu pertumbuhan yang sangat rendah.
Produksiindustri menurun 1,8% dalam kuartal pertama 2012. Dengan mempertimbangkanketergantungan
pada ekspor dan depresiasi lira tahun lalu perekonomian tahun2012 tidak
memiliki prospek cerah. Krisis hutang Eropa menambah buruk situasiyang dihadapi
oleh Turki. Pelambatan tuntutan kebutuhan domestik diharapkandapat menekan angka
inflasi.
b. Kualitas Penduduk
Sebanyak 31% penduduknya memiliki
pendidikan setara dengan tingkat sekolah menengah dan 48% orang di antaranya
memiliki pekerjaan.Namun hanya 68% warga Turki mengatakan mereka melakukan hal
positif rata-rata dalam ketimbang tindakan negatif. Jumlah penduduk adalah 68.893.918
jiwa kepadatan peduduk 89 jiwa/km2.
Pada prinsipnya pendidikan yang ada di negara Turki hampir sama dengan
yang ada di Indonesia, tingkat dasar (Primary School) ditempuh dalam waktu 8
tahun dan tingkat lanjutan (High School) ditempuh dalam waktu 4 tahun jadi
jumlah semuanya 12 tahun, hal ini sama dengan pendidikan di Indonesia yaitu 12
tahun yang terdiri dari SD 6 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun.
Konsep pendidikan sekolah berasrama di negara Turki sama dengan konsep pendidikan di sekolah Indonesia, lokasi yang terisolir dari keramaian kota menghindari dampak-dampak negatif lingkungan sekitar pemenuhan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan didalam kampus dan melarang seluruh siswa-siswanya untuk menggunakan televisi, handphone dan lain sebagainya yang dianggap menggangu proses belajar mengajar.Banyak universitas Turki (baik negeri maupun swasta) yang berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar pan-Eropa (Socrates, Erasmus, dan sejenisnya). Beberapa juga memiliki perjanjian dengan universitas non-Eropa, juga.
Konsep pendidikan sekolah berasrama di negara Turki sama dengan konsep pendidikan di sekolah Indonesia, lokasi yang terisolir dari keramaian kota menghindari dampak-dampak negatif lingkungan sekitar pemenuhan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan didalam kampus dan melarang seluruh siswa-siswanya untuk menggunakan televisi, handphone dan lain sebagainya yang dianggap menggangu proses belajar mengajar.Banyak universitas Turki (baik negeri maupun swasta) yang berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar pan-Eropa (Socrates, Erasmus, dan sejenisnya). Beberapa juga memiliki perjanjian dengan universitas non-Eropa, juga.
C. Linkungan Fisik
Hasil
sumber daya alam berupa antomi,asbes,kromium,mercury,minyak,tembaga,dan
lain-lain. Hasil pertanian berupa kacang-kacangan,gula,opium
sereal,tembakau,dan lain-lain. Hasil industry adalah baja,kertas,mebel,barang
pecah belah,sepatu,sutra,tekstil,dan lain-lain. Turki akan tetap membeli gas alam dari tetangganya Iran
meskipun negara-negara Barat meningkatkan tekanan terhadap Teheran terkait
sengketa program nuklirnya, kata Menteri Energi Turki, Taner Yildis,
Iran MERUPAKAN pemasok gas alam kedua terbesar setelah
Rusia. Yildiz mengatakan Teheran memasok sekitar 18-20 persen dari gas yang
dikonsumsi Turki.
Yildiz menekankan bahwa perusahaan pengolahan minyak Turki
TUPRAS akan terus mengimpor minyak mentah dari Iran. "Tidak seperti
sejumlah negara Eropa lain, Turki bukanlah negara yang mengimpor tiga hingga
lima persen minyak mentah dari Iran," kata Yildiz. "Tahun lalu saja,
Turki memenuhi setengah dari kebutuhan minyaknya dari Iran, negara itu
merupakan sumber impor penting," tegasnya.
Namun Yildiz menambahkan, Turki terus mengupayakan untuk membeli lebih banyak minyak dari Libya,
Namun Yildiz menambahkan, Turki terus mengupayakan untuk membeli lebih banyak minyak dari Libya,
wah penyuka pelajaran ips ya ? oiya kenapa harus turki yang kamu bahas disini ? hehe kenapa gak bahas negera kita sendiri ?
BalasHapushehehe iya ka nnti inshaAllah
BalasHapus